Ketua DPRD Sumbar Ajak Perkuat Sinergi Bangun Daerah Usai Simak Pidato Presiden di Sidang Tahunan MPR

PADANG, EXSPOSEDID – Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi, mengajak seluruh komponen masyarakat memperkuat sinergi dalam membangun Sumbar yang sejahtera, unggul, dan berkeadilan. Hal itu disampaikan Muhidi saat memimpin sidang paripurna istimewa DPRD Sumbar dalam rangka mendengarkan pidato Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025, Jumat (15/8), di Ruang Sidang Utama DPRD Sumbar.

Paripurna istimewa tersebut turut dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, jajaran Forkopimda, unsur pimpinan dan anggota DPRD, kepala OPD, serta pimpinan instansi vertikal di Sumbar. Sidang yang disiarkan langsung dari Gedung MPR/DPR/DPD RI itu menampilkan pidato Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, dan ditutup Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memaparkan capaian delapan bulan pertama pemerintahannya, mulai dari pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, pengalihan lebih dari Rp300 triliun anggaran untuk kebutuhan dasar rakyat, hingga program makan bergizi gratis bagi 20 juta anak dan ibu hamil. Presiden juga menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap penegakan hukum dan perlindungan rakyat kecil.

Muhidi menilai pesan Presiden sangat relevan dengan semangat HUT ke-80 RI. Menurutnya, fokus pemerintah pusat pada kesejahteraan rakyat, kedaulatan pangan, ekonomi, dan penegakan hukum harus menjadi inspirasi bagi Sumbar untuk bergerak lebih cepat dalam membangun daerah.

“Presiden mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan nasional memerlukan sinergi hingga ke daerah. Kita di Sumatera Barat harus menjawabnya dengan memperkuat kerja sama, menjaga kekompakan, dan memastikan program pembangunan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Muhidi.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menguatkan persatuan, terlebih di tengah tantangan ekonomi global dan dinamika sosial yang kompleks.

“Semangat kemerdekaan harus kita wujudkan dalam bentuk kerja nyata. Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi menjadi bagian dari solusi,” tegasnya.

Sidang paripurna istimewa itu ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri secara bersama-sama oleh seluruh peserta. (hen/ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *